Tips Memilih Produk Asuransi Jiwa Astra Yang Sesuai Kebutuhan

Asuransi jiwa Astra memang menjadi salah satu primadona, terbukti bahwa jumlah nasabah di Indonesia yang menggunakan produk mereka ini terbilang banyak. Mengingat perusahaan asuransi lokal ini dikenal dengan reputasinya yang baik serta keamanan. Selain asuransi kesehatan, pada dasarnya asuransi jiwa ini juga dianggap penting bagi sebagian orang, apalagi yang memang membutuhkan layaknya tulang punggung keluarga.

Ingat kehidupan yang ada di dunia ini pada dasarnya hanya sementara, kapan saja nyawa bisa melayang tanpa bisa diprediksi. Kematian ini akan memutus hubungan dengan keluarga yang ditinggalkan. Nantinya Anda sendiri juga tidak akan bisa membantu kehidupan mereka yang ditinggalkan bukan. Bagaimana nantinya anak-anak akan melanjutkan hidup, melanjutkan pendidikan dengan biaya yang cukup besar, apalagi tanpa adanya tulang punggung keluarga. Namun jika punya asuransi, nantinya perusahaan akan memberikan sejumlah uang pertanggungan yang bisa mereka gunakan untuk hidup. Asalkan memang polisnya masih aktif.

Asuransi jiwa Astra ini bisa menjadi salah satu pilihan terbaik karena memang manfaat yang diberikan banyak, disertai preminya juga murah, dapat disesuaikan dengan kemampuan financial atau kondisi keuangan Anda saja. Jika berbicara mengenai ragam jenis produknya juga banyak, hal ini jugalah yang terkadang membuat sebagian diantara Anda mungkin bingung dalam menjatuhkan pilihan, karena memang ada banyak. Agar tidak salah pilih maka ketahui beberapa tipsnya berikut ini, yaitu:

  1. Introspeksi kebutuhan Anda, berbicara mengenai produk asuransi jiwa yang jenisnya cukup beragam ini. Sebenarnya manfaat yang diberikan juga cukup beragam. Agar tidak sampai salah pilih maka kenali terlebih dahulu kebutuhan masing-masing. Bagi yang sudah berkeluarga otomatis kebutuhan asuransi ini lebih tinggi dengan premi yang lebih aman, apalagi ketika sudah punya anak.
  2. Memilih nilai pertanggungjawaban, banyak produk asuransi yang menawarkan uang pertanggungjawaban bahkan mencapai milyaran rupiah. Bukan nilai yang sedikit, namun sebanding dengan uang pertanggungjawaban yang besar tersebut, nantinya premi yang harus dibayarkan jumlahnya juga jadi lebih mahal. memiliki nilai pertanggungjawaban ini harus sesuai dengan proyeksi kebutuhan hidup Anda pada masa depan sehingga nantinya tidak sampai kurang, mengingat kebutuhan hidup seseorang nantinya akan terus meningkat dari waktu ke waktu.
  3. Evaluasi kondisi keuangan, jangan lupa juga untuk mempertimbangkan mengenai posisi atau kondisi keuangan Anda, ketika sudah membeli asuransi maka artinya Anda berkomitmen untuk membayar preminya secara rutin setiap bulan. Karena jika premi tidak dibayarkan secara otomatis polis juga akan dinonaktifkan oleh perusahaan asuransi. Ketika polis tersebut tidak aktif maka Anda juga tidak bisa mengajukan klaim, serta tidak bisa menikmati manfaat dari asuransi.
  4. Memilih jangka waktu perlindungan, asuransi jiwa ini terbagi atas produk perlindungan hingga seumur hidup atau sampai usia 100 tahun, serta ada pula yang berjangka, artinya nasabah bisa memilih jangka waktu perlindungannya mulai dari 5 tahun, 10 tahun atau 20 tahun. Jangka waktu perlindungan ini otomatis nantinya akan mempengaruhi besarnya premi yang harus Anda bayarkan. Semakin panjang jangka waktunya maka semakin besar nilai premi yang harus dibayarkan. Pertimbangan lain adalah resikonya, karena produk asuransi jiwa berjangka bisa membuat premi hangus jika tidak terjadi klaim selama jangka waktu yang sudah ditentukan.
  5. Manfaat yang diberikan, berbicara mengenai jenisnya sendiri asuransi jiwa memberikan manfaat yang berbeda-beda, ada yang fokusnya memang sekedar untuk proteksi layaknya pada asuransi jiwa murni, kemudian juga yang memberikan manfaat ganda disertai dengan investasi yang ada pada produk asuransi jiwa unit link serta manfaat pengobatan untuk penyakit kritis juga seperti asuransi jiwa dan penyakit kritis Astra ini. Hal ini harus dipertimbangkan baik-baik sesuai dengan kebutuhan dari nasabah sendiri.

Setiap orang punya kebutuhan yang berbeda, jadi terkadang produk asuransi jiwa Astra yang dipilihnya juga tidak sama. Lalu sebenarnya kapan waktu terbaik untuk membeli asuransi jiwa ini? sekarang juga ketika Anda sudah produktif atau mulai menghasilkan uang, tentunya tetap dengan perhitungan jangan sampai premi asuransi yang dibeli melebihi 30 persen dari income atau pendapatan Anda.